6 Tips agar Betah di Pondok Pesantren



Pernah berada di lingkungan pesantren merupakan nikmat yang luar biasa bagi saya. Tinggal di pesantren mengajarkan banyak hal. Meski demikian, siapa yang sangka di awal saya masuk ke pesantren saya merasa tidak betah dan selalu ingin pulang. Beruntung orang tua saya melakukan hal-hal istimewa yang membuat saya lantas bertahan dan bahkan malas pulang ke rumah ketika liburan tiba. Sudah terlanjur cinta. 

Saya ingin membagikan beberapa tips yang bisa dicoba oleh orang tua yang ingin anaknya merasa betah di pesantren.

1. Menemui pengasuh atau guru pesantren

Hal ini sangat penting dilakukan. Saat orang tua bertemu langsung dengan pengasuh atau guru, mereka dapat menjelaskan sifat dan kebiasaan anaknya, sehingga saat anak merasa bosan, pihak pesantren bisa segera menangani.

2. Menemui pengurus pesantren

Pengurus pesantren berada langsung di bawah pengawasan pengasuh dan guru. Merekalah yang nantinya akan mengawasi santri-santri yang tinggal di pesantren. Karena itu, menemui dan mengenalkan anak kepada pengurus akan sangat membantu kenyamanannya.

3. Menyarankan teman baru

Faktor paling utama yang membuat tidak betah di pesantren adalah merasa sendiri. Solusi terbaiknya tentu saja dengan mencari teman sebanyak-banyaknya. Orang tua bisa menyarankan teman baru untuk anaknya. Dalam hal ini, orang tua dapat meminta saran kepada pengurus pesantren untuk menemukan teman yang sesuai.

4. Menyarankan kegiatan ekstra

Orang tua juga bisa menyarankan kegiatan ekstra yang disukai anak. Hal ini bertujuan agar anak merasa senang karena menemukan dunia barunya. Jika anak sudah merasa senang maka dengan sendirinya dia akan betah.

5. Tidak sering mengunjungi anak

Kunjungan orang tua ke pesantren adalah hal yang paling dinantikan.  Namun, jika sering dikunjungi, anak akan sulit untuk mandiri. Oleh sebab itu, orang tua harus mengatur jadwal kunjungannya. Jika merasa ingin tahu mengenai perkembangan anak, hubungi guru atau pengurus pesantren.

6. Membawakan photo keluarga

Banyak yang menganggap bahwa membawa photo keluarga saat belajar di pesantren hanya akan membuat sesih. Bagi saya pribadi, melihat photo keluarga ketika saya rindu, membuat saya lebih semangat belajar dan mengingat kembali tujuan orang tua saya memasukan saya ke pesantren

Demikian tips yang bisa saya bagi. Semoga bermanfaat 😊




Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Pelajaran Favorit di Pondok Pesantren

Sosok: Marnan (Berjuang dalam segala kekurangan)

Fiksi: Misteri Ruangan Seni